ILMU BUDAYA DASAR
MEMANUSIAKAN MANUSIA
Ibu...
terimaksih
Atas semua yang telah kau berikan untukku
Untuk nanti bekal hidupku
Aku tidak akan melupakan semua itu
Kau bagaikan lentera dihidupku
Memberikan kasih sayang yang tulus
Sikapmu yang lemah lembut dan penyabar
Tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan hadirmu
Kau mengajari aku apa itu arti bersyukur
Mengajari aku apa itu kesabaran yang sesungguhnya
Tutur katamu yang halus menyejukan hati
Dan senyum dibibir tipismu membuat hidup lebih berarti
Kaulah sosok panutanku
Yang mengasihiku tanpa pamrih
Mencintai dengan tulus
Terimasih Kau telah hadir di hidupku
1. Manusia dan Cinta Kasih
A.
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta, cinta
adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan, kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan. Maka, pengertian cinta dan kasih hampir
bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan,
cinta kasih bisa juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada
seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih.
Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr Sarlito W.
Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur, yaitu keterikatan,
keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya
perasaan hanya untuk bersama dia, segala prioritas untuk dia, dan tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dia. Unsur kedua adalah keintiman, yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa anda dengan dia
sudah tidak ada jarak lagi. Unsur ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa
ingin membelai dan dibelai, adanya rasa rindu bila tidak lama berjumpa, Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini. Gambar tersebut dinamakan gambar
segitiga cinta.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh Sarlito, lain halnya
pengertian yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya yaitu
“Manajemen Cinta”. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong
seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh garah, lembut, dan kasih
sayang.
Didalam kitab suci Al-Quran, ditemui adanya fenomena cinta
yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan yaitu:
- Cinta tingkat tinggi adalah cnta kepada kepada Allah,
Rasulallah, dan berjihad di jalan Allah.
- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua,
anak, saudara, isteri/suami.
- Cinta tingkat rendah adalah cinta kepada cinta yang lebih
mengutamakan cinta keluarga, kerabat,
tempat tinggal dan harta.
tempat tinggal dan harta.
Tingkatan tersebut dicantumkan pada Quran surah At-Taubah
ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
“Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang
kamu khatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai;
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan kepstusanNya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang fasik”.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa
bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :
Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang
cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan
keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan
gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence),
hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love,
seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa
adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment
di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang
tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis
ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau
pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki
ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan
pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan
intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi
antar sahabat yang berlawanan jenis.
Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran
dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti
angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa
adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap
dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak
orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya.
Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh
lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya
menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi,
bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
B. Cinta
Menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam
berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri.
Kadang-kadang mencintai orang lain, atau juga isteri dan anaknya, hartanya,
Allah, dan Rasulallah. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan didalam Al-Quran.
Cinta
diri
Mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan
sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya. Al-Qur’an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini,
kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi
dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan
dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui
hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan
menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap
dirinya sendiri ialah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat
merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk
mencapai kesenangan dan kemewahan hidup
(QS, Al-Adiyat, 100:8)
Cinta kepada sesama manusia
Agar dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan
dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri
sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan
cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi
bantuan kepada orang lain.
cinta
seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah
yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara
isteri dan suami.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tentram kepadanya., dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tnda-tanda bagi yang
berpikir” (QS. Ar-Rum, 30:21)
Dorongan cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk
malahirkan keturunan demi kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual
tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri
manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam
ajaran agama islam pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah
yaitu, dengan perkawinan.
Cinta
kepada allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jenih dan
spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya
dalam shalat, pujian, dan doa nya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan
tingkah lakunya.
“Katakanlah: jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscayaAllah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha
Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS. Al-Imran, 3:31)
C. Kasih
sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa indonesia
karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau
perasaan suka kepada seseorang.
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat
luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna
kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari.
Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun
sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus
mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar
hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun
lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat,
saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih
dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak
memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi
memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih. dan disayanginya.
puisi manusia cinta dan kasih
IBU
Ibu....
Saat aku kecil kau timang
Aku seperti permata hatimu
Hingga sekarang aku dewasa
Setiap waktu kau mendoakan aku
Agar kelak aku menjadi
Orang yang selalu membanggakan mu
Saat aku kecil kau timang
Aku seperti permata hatimu
Hingga sekarang aku dewasa
Setiap waktu kau mendoakan aku
Agar kelak aku menjadi
Orang yang selalu membanggakan mu
Ibu ...
Aku sangat bahagia
Karena kasih sayang mu
Yang tulus untukku
Aku sangat bahagia
Karena kasih sayang mu
Yang tulus untukku
Ibu...
terimaksih
Atas semua yang telah kau berikan untukku
Untuk nanti bekal hidupku
Aku tidak akan melupakan semua itu
2. MANUSIA DAN KEADILAN
MANUSIA DAN KEADILAN Keadilan adalah yang dimana pada
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut
benda atau orang yang ditempatkan sesuai tempatnya.
Keadilan dalam menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam
tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung
ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini
menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan
dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh
benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan
menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi
tersebut disebut tidak adil.
Keaadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia
sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan
perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada
pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara
sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. sebuah
negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian,
pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu
filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah
kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran
pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum
lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya
bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan
politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya
jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa
yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah
keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala
sesuatunya pada tempatnya.
Keadilan sosial adalah Keadilan sosial bukan sekadar
berbicara tentang keadilan dalam arti tegaknya peraturan perundang-undangan
atau hukum, tetapi berbicara lebih luas tentang hak warganegara dalam sebuah
negara. Keadilan sosial adalah keadaan dalam mana kekayaan dan sumberdaya suatu
negara didistribusikan secara adil kepada seluruh rakyat. Dalam konsep ini
terkadung pengertian bahwa pemerintah dibentuk oleh rakyat untuk melayani
kebutuhan seluruh rakyat, dan pemerintah yang tidak memenuhi kesejahteraan
warganegaranya adalah pemerintah yang gagal dan karena itu tidak adil.
Dari perspektif keadilan sosial, keadilan hukum belum tentu
adil. Misalnya menurut hukum setiap orang adalah sama, tetapi jika tidak ada
keadilan sosial maka ketentuan ini bisa menimbulkan ketidakadilan. Misalnya,
karena asas persamaan setiap warganegara setiap orang mendapatkan pelayanan
listrik dengan harga yang sama. Tetapi karena adanya sistem kelas dalam
masyarakat, orang kaya yang lebih bisa menikmatinya karena ia punya uang yang
cukup untuk membayar, sedangkan orang miskin tidak atau sedikit sekali
menikmatinya.
Menurut keadilan sosial, setiap orang berhak atas “kebutuhan
manusia yang mendasar” tanpa memandang perbedaan “buatan manusia” seperti
ekonomi, kelas, ras, etnis, agama, umur, dan sebagainya. Untuk mencapai itu
antara lain harus dilakukan penghapusan kemiskinan secara mendasar,
pemberantasan buta huruf, pembuatan kebijakan lingkungan yang baik, dan
kesamaan kesempatan bagi perkembangan pribadi dan sosial. Inilah tugas yang
harus dilaksanakan pemerintah.
Dan di Indonesia terdapat pada sila “ keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia dan menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah
yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur “
Dalam mewujudkan keadilan sosial itu diperinci perbuatan dan
sikap yang perlu di pupuk yakni:
1) Perbuatan yang luhur mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan
2) Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban serta menghormati
hak-hak orang lain.
hak-hak orang lain.
3) Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang
memerlukan
4) Sikap suka bekerja keras
5) Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermamfaat
untuk mencapai kemajuan dan
kesehjatraan bersama
kesehjatraan bersama
Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan
dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan , antara lain memalui delapan
jalur pemerataan sebagai berikut ;
1) Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khusus
nya pangan , sandang dan papan
2) Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
3) Pemerataan pembagian pendapatan
4) Pemerataan kesempatan kerja
5) Pemerataan kesempatan berusaha
6) Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan
khusunya bagi generasi muda dan kaum
wanita
wanita
7) Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah
tanah air
8) Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Berbagai Macam Keadilan
1. Keadilan legal atau keadilan moral Plato berpendapat
bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang
membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang
menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man
behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh
yang lainnya disebut keadilan legal
2. Keadilan distributive Aristotele berpendapat bahwa
keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama
dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels
are treated equally).
3. Keadilan komutatif Keadilan ini bertujuan untuk
memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles
pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam
masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan
dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan
seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan
kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang
benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari
perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu
kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan
perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan
yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati
nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Namun disisi lain ada yang
disebutnya kebohongan putih yang dijinkan erbohong untuk kebaikan seseorang
seperti memberitahu untuk anak kecil yang suka keluar malam dibalnginya dengan
hati-hati nanti diluar ada seuatu loh ya seperi itulah.
Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau
tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang
atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya
atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh
keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi
serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar
dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila
masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang
melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya,
ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek
teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka
segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan
tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki,
maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah
kecurangan.
Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah
laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya
pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat.
Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak
bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu.
Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan
amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan
kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya
dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan
kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
puisi manusia dan keadilan
KEADILAN
Wahai keadilan..
Dimanakah engkau kini berada..
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak..
Di zaman sekarang ini..
Di zaman yang penuh kerakusan ini..
Dimana uang berkuasa atas segalanya..
Dimana keadilan di telah perjual belikan..
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani..
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri..
Dimanakah engkau kini berada..
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak..
Di zaman sekarang ini..
Di zaman yang penuh kerakusan ini..
Dimana uang berkuasa atas segalanya..
Dimana keadilan di telah perjual belikan..
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani..
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri..
Ia tukarkan keadilan itu..
Dengan lembaran rupiah..
Tak perduli perasaan orang lain..
Tak perduli kekecewaan orang lain..
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain..
Yang membutuhkan keadilan..
Dengan lembaran rupiah..
Tak perduli perasaan orang lain..
Tak perduli kekecewaan orang lain..
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain..
Yang membutuhkan keadilan..
Wahai kedilan..
Sungguh malang nasib mu ini..
Di saat banyak orang yang membutuhkanmu..
Dirimu hanya dijadikan bisnis komersial belaka..
Yang telah dipertjual belikan..
Tanpa memandang apa nilai dirimu itu yang sesungguhnya..
Oleh oknun oknum yang tidak beranggung jawab..
Sungguh malang nasib mu ini..
Di saat banyak orang yang membutuhkanmu..
Dirimu hanya dijadikan bisnis komersial belaka..
Yang telah dipertjual belikan..
Tanpa memandang apa nilai dirimu itu yang sesungguhnya..
Oleh oknun oknum yang tidak beranggung jawab..
3. MANUSIA DAN KEINDAHAN
1. PENGERTIAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan
pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan
perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang
baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat
diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan
makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu
bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi
sekaligus makhluk sosial.
Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti
kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik,
elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan
identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran.
Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada
prinsipnya tidak indah. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar
atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah
entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan
dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
2. PERBEDAAN ANTARA KEINDAHAN SEBAGAI KUALITAS ABSTRAK DAN
SEBAGAI
SEBUAH BENDA YANG INDAH
SEBUAH BENDA YANG INDAH
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an
abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat
nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa
dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai
kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana
keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang
yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan
kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang
mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami
oleh masyarakat.
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan
alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang
dapat dinilai oleh manusia.
Menurut cakupan orang harus membedakan antara keindahan
sebagai suatu kwalita yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang
indah. Dalam pembatasan filsafah kedua pengertian itu kadang-kadang
dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya
pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan
penglihatan
3. KEINDAHAN YANG SELUAS-LUASNYA
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an
abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat
nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa
dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai
kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana
keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang
yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan
kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang
mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami
oleh masyarakat.
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan
alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang
dapat dinilai oleh manusia.
Menurut cakupan orang harus membedakan antara keindahan
sebagai suatu kwalita yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang
indah. Dalam pembatasan filsafah kedua pengertian itu kadang-kadang
dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya
pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan
penglihatan.
puisi manusia dan keindahan
KAU
Keindahanmu sulit untuk dilukiskan
Rambut hitam mu kini sudah mulai memutih
Kulit mu yang sudah mulai keriput
Tidak pernah memperlihatkan lelahmu
Rambut hitam mu kini sudah mulai memutih
Kulit mu yang sudah mulai keriput
Tidak pernah memperlihatkan lelahmu
Kau bagaikan lentera dihidupku
Memberikan kasih sayang yang tulus
Sikapmu yang lemah lembut dan penyabar
Tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan hadirmu
Kau mengajari aku apa itu arti bersyukur
Mengajari aku apa itu kesabaran yang sesungguhnya
Tutur katamu yang halus menyejukan hati
Dan senyum dibibir tipismu membuat hidup lebih berarti
Kaulah sosok panutanku
Yang mengasihiku tanpa pamrih
Mencintai dengan tulus
Terimasih Kau telah hadir di hidupku
4. MANUSIA DAN PENDERITAAN
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat
berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk
realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang
berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu
penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai
langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus
penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku
kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi
dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan
psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan
soal-soal psikis yang dihadapinya.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani,
dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami
seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa :
kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak
pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa
ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan,
kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia
adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus
ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya
ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem
nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan
pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh
karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat
keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai
kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan
mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak
napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan,
patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si
penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan
yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental
yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi
yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya
kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai
usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun
melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang
bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya
apa yang diinginkan.
PENYEBAB
MUNCULNYA PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan
hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama
manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak
harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan
dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat
yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini
bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh
atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling
tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah
penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang
yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah
terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada
rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak
harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang
sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena
kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat
lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena
bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan
batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta
benda bahkan keluarga mereka.
HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini.
Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan
tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat
dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan
dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh
air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila
tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di
penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan
untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada
penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak
hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya
naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun
manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga
dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang
kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya
akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari
penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami
rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya
memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun
sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan
membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa
pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul
dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada
jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah
semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada
yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari
kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia
berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami
kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan
ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih
di dalam neraka.
puisi manusia dan penderitaan
Harapan Hidup
Dalam ramai ku tersudut
Dalam sunyi ku merenung
Dalam terang ku menangis
Dalam gelap ku merintih
Dalam sunyi ku merenung
Dalam terang ku menangis
Dalam gelap ku merintih
Aku bagaikan teluk derita
Nian seperti pelabuhan sengsara
Beribu guncangan menghadang
Hidupku tak seelok matahari merekah
Nian seperti pelabuhan sengsara
Beribu guncangan menghadang
Hidupku tak seelok matahari merekah
Andai hidupku bersinar terang
Kan ku sinari seisi alam ini
Laksana matahari dan bulan
Yang selalu setia menerangi gelapnya alam ini
Kan ku sinari seisi alam ini
Laksana matahari dan bulan
Yang selalu setia menerangi gelapnya alam ini
Tapi kini ku lihat aku
Beginilah kehidupanku
Yang hanya dapat berharap
Kini ku tengadah dalam jalan buntu
Hanya dapat menatap langit yang kian luas
Beginilah kehidupanku
Yang hanya dapat berharap
Kini ku tengadah dalam jalan buntu
Hanya dapat menatap langit yang kian luas
LINK :
http://novivita10.blogspot.com/2015/06/rangkuman-manusia-dan-cinta-kasih.html?m=1
http://delavonka.blogspot.com/2015/04/manusia-dan-keindahan_49.html?m=1
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html?m=1
https://devilmavioso.wordpress.com/update-post/tulisan/manusia-dan-keadilan/
Komentar
Posting Komentar